Etika Profesi
Senin, 04 Januari 2021
Perilaku
Selasa, 03 November 2020
NORMA
NORMA
·
Norma berasal dari bahasa belanda yaitu “norm” yang berarti patokan, pedoman
atau pokok kaidah. Pengertian norma
adalah kaidah yang menjado sebuah petunjuk, pedoman untuk seseorang dalam
bertindak atau tidak, serta bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan
masyarakat, seperti norma kesopanan, norma hukum dan norma agama.
·
Menurut
KBBI, Norma adalah aturan
atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.
·
Menurut
John J. Macionis, Mengatakan
bahwa norma adalah” sebagai aturan, pedoman, dan harapan masyarakat yang harus
selalu di patuhi.
·
Berdasarkan
definisi di atas maka dapat di simpulkan norma adalah” sebagai suatu tatanan
atau pedoman dalam berperilaku yang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial
untuk melangsungkan kehidupan bersama –sama dalam suatu kelompok masyarakat”
2.
Jenis Jenis
Norma
1)
Norma Agama
Norma
yang menjadi pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari tuhan yang maha
esa, yang berisi berupa perintah, ajaran
dan larangan. Perintah adalah suatu perbuatan yang harus di lakukan atau
dikerjakan. Larangan adalah suatu
perbuatan yang tidak bisa dilakukan atau harus di hindari. Sementara sanksi adalah akibat atau hukman yang
diberikan kepada orang yang melanggar aturan dan norma.
2)
Norma
Kesusilaan
Norma
yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma ini mendorong manusia untuk
berbuat baik dan menghindari perbuatan yang buruk. Nilai nilai kesusilaan
bersifat universal.
3)
Norma
Kesopanan
Norma
ini di dasari oleh beberapa hal seperti, kebiasaan, kepantasan dan kepatutan
yang berlaku di masyarakat. Norma kesopanan berifat kultural, kontekstual,
nasional atau bahkan lokal.
4)
Norma Hukum
Norma
ini bersumber dari negara tau pemerintah yang di atur oleh undang undang. Norma
ini memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan dalam pergaulan hidup
di masyarakat.
3.
Fungsi
Norma
1) Bisa
mencegah terjadinya benturan kepentingan masyarakat
2) Dapat
menciptakan kehidupan masyarakat menjadi aman, tentram dan tertib
3) Memberi
petunjuk atau pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan
dimasyarakat
4) Membantu
mencapai tujuan bersama dalam masyarakat
5) Mengatur
tingkah laku masyarakat agar sesuai nilai yang beralaku
6) Memberi
batasan yaitu beruba larangan atau perintah dalam berperilaku dan bertindak
7) Memaksa
individu dalam menyesuaikan dan beradabtasi dengan norma norma yang berlaku
yang ada dalam masyarakat serta menyerap nilai nilai yang diharapkan
8) Sebagai
pedoman dan aturan dalam masyarakat
9) Menciptakan
keteraturan dan stabilitas pada lingkungan masyarakat
10). Menjadi dasar
pemberian sanksi
4.
Ciri Ciri
Norma
1) Pada
umumnya, Norma tidak bebentuk tertulis dan lebih banyak merupakan kesepakatan
di dalam masyarakat.
2) Memiliki
sifat mengikat. Artinya setiap masyarakat dalam lingkungan tersebut harus benar
benar mematuhinya.
3) Pengertian norma yang paling utama Merupakan
hasil kesepakatan dari masyarakat.
4) Diakui dan
dipatuhi masyarakat.
5) Bisa
berubah ubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kondisi masyarakat luar
Senin, 26 Oktober 2020
PENGERTIAN ETIKA DAN ETIKET MENURUT PARA AHLI
DEFINISI ETIKA DAN ETIKET MENURUT PARA AHLI
1. menurut Franz Magnis Suseno (Keraf, 1998), “bahwa
etika adalah sebuah ilmu dan bukan ajaran sehinga secara tidak langsung memberi
perintah konkret sebagai pegangan siap pakai atau bisa dirumuskan sebagai
refleksi kritis dan rasional mengenai :
1.
nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia
harus hidup baik sebagai manusia;
2.
masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan
diri pada nilai dan norma-norma moral yang umum diterima.
3.
etika berarti juga kumpulan asas atau nilai moral yang
dalam hal ini biasa disebut dengan kode etik. misalnya : kode etik guru, kode
etik wartawan, kode etik dokter, kode etik rumah sakit”.
2.
Menurut
Brooks (2007), “etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki
penilaian normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya
dilakukan. Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari
permasalahan – permasalahan di dunia nyata”.
3. Menurut Bertens
(1993: 4) “mengartikan etika sebagai ilmu yang
mempelajari adat kebiasaan, termasuk di dalamnya moral yang mengandung nilai
dan norma yang menjadi pegangan hidup seseorang atau sekelompok orang bagi
pengaturan tingkah lakunya”.
4. Menurut Maryani & Ludigdo
dalam bukunya Ismail Sholihin (2006) “Etika adalah Seperangkat aturan atau
norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan
maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan
masyarakat atau profesi”.
5.
Menurut
Prakoso (2015:14), mengatakan bahwa etika adalah “ merupakan nilai-
nilai dan norma norma moral yang menjadi peganganya bagi seseorang/ suatu
kelompok masyarakat dalam mengatur perilakunya”.
6.
Menurut
salam (2000), mengatakan bahwa: “etika adalah cabang filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam
hidupnya’
7.
Menurut
kamus besar bahasa indonesia (KBBI), “ada 3 pengertian tentang etika,
yaitu 1) ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban
sosial; 2) kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; dan 3) nilai
mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat”.
8.
Menurut
pasolong (2020:3) mengatakan bahwa “etika adalah ilmu yang mempelajari
tentang apa yang baik dan apa yang tidak baik dilakukan oleh manusia”
9.
Menurut Delfgaauw menyatakan
bahwa: “etika merupakan seni untuk mencapai kebaikan. Kebaikan merupakan tujuan
yang hendak dicapai setiap benda, yang diupayakan dengan perbuatan”.
10. Menurut R.W. Griffin “etika adalah keyakinan mengenai tindakan
yang benar dan salah atau tindakan yang baik atau buruk yang memengaruhi hal
lainnya”.
11. Menurut W. J. S. Poerwadarminto “Etika
adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)”.
12. Menurut
Ramali dan Pamuncak “Etika adalah pengetahuan tentang prilaku yang
benar dalam satu profesi”.
13. Menurut
Mustafa “Etika adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana yang
buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui
oleh akal pikiran”.
14. Menurut Riady (2008:189) “menjelaskan bahwa etika dalam bahasa Latin diartikan
sebagai Moralis yang berasal dari kata Moresdengan makna
adat-istiadat yang realistis bukan teoritis”.
15. Menurut Aristoteles “mendefinisikan arti etika dalam dua pengertian yakni terminius technicus serta manner dan
custom. Terminius technicus merupakan sebuah etika yang dipelajari sebagai ilmu
pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan manusia. Sementara Manner
dan Custom berarti sebuah pembahasan etika yang memiliki hubungan dengan tata
cara serta adat kebiasaan yang telah melekat dengan diri manusia. Manner dan
Custom sangat terkait dengan baik dan buruknya perilaku serta perbuatan manusia”.
Dari beberapa definisi etika menurut para ahli di atas saya dapat
menyimpulkan bahwa etika adalah “ ilmu yang menjelaskan perbuatan yang
mencermikan perilaku manusia yang baik atau yang buruk terhadapat orang lain”
Ø Definisi
etiket menurut para ahli
1.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “etiket adalah tata cara, sopan santun, adat, dan
lain sebagainya dalam rangka memelihara hubungan yang baik antarsesama manusia
dalam sebuah lingkungan masyarakat”.
2. Menurut
Poerbakawatja “Etiket adalah sebuah filsafat yang berkaitan tentang sebuah
tindakan baik dan buruknya. Dan etiket juga berkaitan dengan tindakan
kesusilaan yang harus dimiliki seorang manusia dalam kehidupannya”.
3. Menurut Simorangkir “Etiket adalah ilmu yang harus dimiliki seseorang
karena etiket adalah sebuah pandangan manusia dalam menilai terhadap baik dan
buruknya sebuah tindakan manusia dalam kehidupan masing masing”.
4. Menurut Ahmad amin “Etiket adalah suatu ilmu yang menjelaskan tentang
arti baik dan buruknya dalam sebuah tindakan seseorang. Dan dengan ilmu etiket
juga akan menjadikan kamu mampu untuk melihat sisi baik dan buruknya dalam
sebuah tindakan yang akan kamu lakukan dari kehidupan kamu”.
5. Menurut Hamzah yakub “Etiket adalah sebuah ilmu yang menyelidiki akan
perbuatan mana yang baik dan buruk, dan tindakan baik dan buruk itu menurut
dari akal fikiran”.
6. Menurut Martin
“Etiket adalah sebuah disiplin ilmu yang akan menjadi sebuah acuan dan pedoman
manusia dalam mengontrol tingkah laku dan perilaku manusia dalam kehidupan
mereka masing masing”.
7. Menurut James J. “etiket adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkh laku seseorang dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan moral. Etiket yang berlaku untuk james juga adalah bentuk cara manusia untuk menentukan yang benar dan salah dengan akal budi yang dimilikinya”.
8. Menurut Salam “etiket
merupakan sebuah ilmu filsafat tentang nilai-nilai serts norma yang harus
dimiliki untuk dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya”.
9. Menurut Mustafa
“etiket merupakan ilmu tentang perbuatan atau tindakan baik dan buruknya
manusia yang dilihat dari sudut pandang akal dan fikiran”.
10. Menurut bertens (1994) “Etiket adalah formalitas(lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh dengan
sopan santun dan kebaikan”.
11.Menurut Kasmir
“etiket adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya. Etiket sendiri
berasal dari Bahasa Perancis “etiquette” yang artinya suatu undangan yang biasa
digunakan raja bila mengadakan pesta resepsi untuk mengundang tamu dari
kalangan tertentu”.
12.Menurut Hutabarat(1997 : 2), etiket adalah “peraturan atau ketentuan yang
menetapkan tingkah laku yang baik dalam pergaulan atau dalam berhubungan dengan
orang lain.
13.Menurut Etiquette menurut
kamus webster, etiket berarti “ cara tingkah laku yang di haruskan oleh
pendidik, kebiasaan – kebiasaan sosial atau di haruskan oleh mereka yang
berwenang.
14.Menurut semiawan (2014 : 7) “etiket yang biasa disebut juga tata krama adalah
kebiasaan sopan santun yang di sepakati dalam lingkungan pergaulan antar
manusia setempat.
15.Menurut pasolong
etika adalah “peraturan atau ketentuan yang menjadi pedoman dalam berperilaku
terhadap orang lain”
Dari beberapa definisi etiket
menurut para ahli di atas saya dapat menyimpulkan bahwa etiket adalah “tingkah
laku seseorang terhadap orang lain yang berkaitan dengan peraturan, adat atau
tata krama yang baik”
DAFTAR PUSTAKA
Magnis,
Frans, Suseno., 2016, Etika Politik ,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Brooks, Leonard J. 2007. Etika Bisnis & Profesi,
Edisi 5. Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Zuriah, Nurul , 2008,
Pendidikan moral dan budi pekerti dalam perspektif perubahan: menggagas
platform pendidikan budi pekerti secara kontekstual dan futuristik, Bumi
Akasara, Jakarta
Sholihin,ismail, Pengantar Bisnis (pengenalan praktik dan
studi kasus) edisi pertama, ( Jakarta : Kencana 2006), hlm 103 ???
Pasolong, Harbani
,2020., etika profesi,Nasmedia, Makassar
Delfgaan, Bernard, 1992
, Sejarah Ringkas Filsafat Barat. PT Tiara Wacana Yogya: Yogyakarta
Herdiana, Nana ,
Abdurrahman,2013, Manajemen Bisnis Syariah
&Kewirausahaan, Pustaka Setia, Bandung
Sutarno,
Alfonsus. 2008. Etiket Kiat Serasi
Berelasi, kanisius, Yogyakarta
Riady.
2008. Filsafat Kuno dan Manajemen Modern, Bhuana Ilmu Populer, jakarta
https://moondoggiesmusic.com/pengertian-etika/#gsc.tab=0
http://pengertianaja.blogspot.com/2018/02/pengertian-etiket-menurut-para-ahli.html
https://saintif.com/etiket-adalah/
Perilaku
BAB XI (PERILAKU) Pada dasarnya, perilaku adalah tindakan atau akivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan arti yang sanga...
-
DEFINISI ETIKA DAN ETIKET MENURUT PARA AHLI Ø Definisi ETIKA MENURUT PARA AHLI 1. menurut Franz Magnis Suseno (Keraf, 1998) , ...
-
NORMA 1. Pengertian Norma · Norma berasal dari bahasa belanda yaitu “norm” yang berarti patokan, pedoman atau pokok kaidah....
-
BAB XI (PERILAKU) Pada dasarnya, perilaku adalah tindakan atau akivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan arti yang sanga...

